Sistem Informasi Pengukuran Kadar Hemoglobin Non-Invasif Berbasis Android Menggunakan Algoritma Extreme Gradient Boosting

Autor: Syarifuddin, Sri Dewi Sartika, Khurniawan, Amri, Munadi, Rendy, Sussi, Sussi
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2023
Zdroj: Komputika : Jurnal Sistem Komputer; Vol 12 No 1 (2023): Komputika: Jurnal Sistem Komputer; 13-23
ISSN: 2252-9039
2655-3198
DOI: 10.34010/komputika.v12i1
Popis: Measurement of hemoglobin levels nationally was carried out invasively using the sahli method of 27.9%. Measurement of invasive hemoglobin levels takes a long time due to the chemical analysis of patient blood samples in the blood laboratory. In general, blood sampling is done using a syringe, which can cause pain and increase the risk of spreading other diseases through needle-stick wounds. Measurement of hemoglobin levels can be done using multiwavelength oximetry technique. Therefore, in this study, a non-invasive real-time measurement system for hemoglobin levels based on the internet of things was created using the multiwavelength oximetry technique with the Extreme Gradient Boosting algorithm which is integrated with Real-time Database and an android-based information system capable of mapping users using QR Code. The test results using the RMSE parameter obtained a value of 0.801085 which indicates a high category level and an accuracy of 94.91%. The information system can display real-time measurement of hemoglobin levels with a delay of 317 ms and a throughput of 3138 bps. The results of testing the oxygen saturation functionality are 0.654% with the difference in the measurement value of the highest oxygen saturation level being 1.33% and the smallest being 0.08%.
Pengukuran kadar hemoglobin secara nasional dilakukan dengan cara invasif menggunakan metode sahli sebesar 27.9 %. Pengukuran kadar hemoglobin invasif membutuhkan waktu yang lama disebabkan proses analisis sampel darah pasien secara kimiawi di laboratorium darah. Secara umum, sampel darah diambil menggunakan jarum suntik, dimana hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dan meningkatkan resiko penyebaran penyakit lainnya melalui luka akibat jarum suntik. Pengukuran kadar hemoglobin dapat dilakukan dengan menggunakan teknik multiwavelength oximetry. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat sistem pengukuran kadar hemoglobin non-invasif secara real-time berbasis internet of things menggunakan teknik multiwavelength oximetry dengan algoritma Extreme Gradient Boosting yang terintegrasi dengan Real-time Database dan sistem informasi berbasis android mampu memetakan pengguna menggunakan QR Code. Hasil pengujian menggunakan parameter RMSE didapatkan nilai 0.801085 yang menunjukkan tingkat kategori tinggi dan akurasi sebesar 94.91%. Sistem informasi dapat menampilkan informasi pengukuran kadar hemoglobin secara real-time dengan delay sebesar 317 ms dan throughput sebesar 3138 bps. Hasil pengujian fungsionalitas saturasi oksigen sebesar 0.654 % dengan selisih nilai pengukuran kadar saturasi oksigen tertinggi sebesar 1.33 % dan terkecil sebesar 0.08 %.  
Databáze: OpenAIRE