Popis: |
SPerkembangan informasi geospasial di Idonesia semakin pesat, seiring dengan kebutuhan bisnis pengembangan aplikasi dan penyediaan jasa layanan informasi spasial tersebut. UU No. 4 tahun 2011 tentang informasi geospsial telah mengamanatkan penyediaan data dan akses terhadap informasi geospasial yang sangat diperlukan bagi proses pembangunan serta dasar perencanaan penataan ruang, kebencanaan, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya, sehingga dapat dipertanggung jawabkan dan bermanfaat bagi masyarakat indonesia. Secara umum dapat dikatakan bahwa kebutuhan SDM IG yang memiliki kompetensi dibidang IG ini semakin meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pemetaan kompetensi SDM IG berbasis web yang dapat mengarahkan dan memberikan rekomendasi peningkatan kompetensi yang sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya. Data awal SDM IG ini merupakan data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner online yang diisi langsung oleh SDM IG melalui website tersedia. Dalam melaksanakan penelitian ini telah digali segala sesuatu yang berkaitan dengan kriteria kompetensi SDM IG sesuai dengan SKKNI (Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia) dan kerangka kerja nasional Indonesia, yang merupakan skema okupasi bidang IG yang telah diterapkan oleh BIG dan BSN. Disamping data primer yang dijaring melalui kuesioner online, juga diperoleh data skunder dari pengisian kuesioner di basis penghasil SDM IG pada Lembaga Pendidikan tertentu di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun prototype sistem yang dapat memetakan taraf kompetensi SDM IG berdasarkan ketentuan dalam SKKNI dan KKNI bidang informasi geospasial. Kuesioner online ini digunakan untuk mengevaluasi SDM IG yang telah berlangsung setiap SDM mengisi kuesioner berdasarkan kompetensi yang ada. Data kuesioner yang telah diisi SDM dapat diakses melalui sistem informasi pemetaan SDM-IG berbasis online. Dengan adanya sistem diharapkan pengisian kuesioner dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Sistem ini dibangun berbasis web. Metode pengembangan yang digunakan adalah waterfall, yaitu dimulai dengan menganalisa kebutuhan sistem, desain sistem, tahap penulisan kode program, pengujian sistem dan penerapan serta pemeliharaan sistem, lalu dalam tahap perancangan basis data. Dengan entitas dan attribute yang telah ditentukan, maka informasi yang dikelola ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pemetaan kompetensi berdasarkan indeks kompetensi SDM yang dihasilkan dari pengolahan data mining.Kata Kunci: teknologi informasi, industri geospasial, kompetensi,sdm-IG,kuesioner online |