| Popis: |
Adiksi game online saat ini menjadi permasalahan global. Kelompok usia yang paling rentan akan adiksi game online ini adalah para remaja. Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa adiksi game online memberikan dampak negatif psikososial gamer remaja. Penelitian ini merupakan penelitian dengan disain metode kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomelogi yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman psikososial remaja dengan adiksi game online. Partisipan penelitian ini adalah 6 gamer remaja sesuai kriteria yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan ada 7 tema yaitu: (1) Alasan gamer bermain game online, (2) Pikiran gamer saat bermain game online, (3) Perasaan gamer saat bermain game online , (4) Karakteristik adiksi game online, (5) Dampak psikososial dari adiksi game online, (6) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi adiksi game online, (7) Harapan gamer ke depan terkait dengan adiksi game online. Perawat jiwa perlu melakukan skrining adiksi game online pada remaja kemudian memberikan upaya kerjasama dengan sekolah untuk membentuk Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah (UKJS) serta memberikan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk menurunkan adiksi game online pada gamer. Peneliti selanjutnya dapat membuat instrumen penilaian psikososial adiksi game online untuk mengembangkan konsep adiksi game online di Indonesia. Kata kunci: game online, psikososial, adiksi, remaja |
