Popis: |
Setiap investor pasti ingin mendapatkan return yang tinggi dari investasi mereka. Agar mendapatkan return yang tinggi, maka investor membutuhkan informasi yang cukup. Informasi tersebut dapat diperoleh dari laporan keuangan (faktor internal) dan ekonomi makro (faktor eksternal). Dalam penelitian ini akan menjelaskan pengaruh debt to equity ratio (DER), current ratio (CR), return on asset (ROA), inflasi dan nilai tukar terhadap return saham industri tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Industri tekstil dipilih karena menurut kementrian perindutrian, industri tekstil merupakan prioritas investasi. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 7 industri tekstil yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama periode tahun 2010-2015. Alat analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik serta regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ROA dan Nilai Tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham industri tekstil. DER berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham industri tekstil. CR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham industri tekstil. Inflasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap return saham industri tekstil. Berdasarkan penjelasan diatas, variabel ROA dan Nilai Tukar harus dipertimbangkan oleh investor yang ingin menginvestasikan dananya pada saham industri tekstil. Kata kunci: return saham, debt to equity ratio (DER), current ratio (CR), return on asset (ROA), inflasi, nilai tukar |