Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ruang publik terhadap partisipasi politik dalam perencanaan pembangunan dengan pemanfaatan dana desa di Nagari Talang Anau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan hasil penelitian menunjukkan warung kopi atau yang disebut masyarakat Talang Anau dengan lapau kopi merupakan salah satu bentuk ruang publik. Lapau kopi bersifat terbuka dan bisa diakses oleh siapa saja, siapapun bisa membaur satu sama lain sehingga ruang ini menjadi ruang diskusi yang terbuka bagi masyarakat. Perkembangan lapau kopi didorong karena adanya keinginan dan kebutuhan masyarakat akan keberadaan ruang publik. Keberadaan lapau kopi di Nagari Talang Anau hampir disepanjang jalan utama nagari ada berjumlah tujuh lapau kopi. Tiga diantaranya merupakan lapau kopi pemuda, satu lapau kopi niniak mamak dan selebihnya adalah lapau kopi yang semua kalangan ikut membaur sebagai pengunjung. Perbincangan yang terjadi di lapau kopi ini menunjukan suatu konsep musyawarah seperti yang dijelaskan dalam konsep demokrasi deliberatif memacu pada proses-proses yang terjadi dalam penentuan suatu keputusan atau kebijakan, seperti adanya musyawarah bersama di ruang publik yang menghasilkan opini publik yang mampu yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan perencanaan dan pembangunan dengan pemanfaatan dana desa dan lebih peduli terhadap isu yang dibahas dan mempengaruhi kebijakan di Nagari Talang Anau Kecamatan Gunung Omeh. |