Popis: |
Yana Herista Putri, NO. Bp : 1510822040. “ Tradisi Suluak di Era Pandemi Covid-19 di Nagari Lasi, Kabupaten Agam”. Tradisi suluak merupakan suatu bentuk praktik atau aktivitas keagamaan dengan mengasingkan diri dari keramaian ke suatu tempat yang disebut dengan surau. Kegiatan suluak dilakukan dengan melaksanakan amal ibadah seperti berdzikir, mengerjakan shalat, berpuasa, beristighfar, merenungi diri serta memohon ampun kepada Allah swt atas semua dosa-dosa yang dilakukan. Suluak dilakukan selama 1 bulan penuh lamanya. Datangnya pandemi covid-19 mempengaruhi tradisi suluak dalam berbagai aspek. Pandemi covid-19 merupakan suatu wabah atau virus penyakit menular yang berasal dari china yang serta adanya beberapa perubahan yang terjadi saat pandemi covid-19. Keharusan untuk mentaati protokol kesehatan akibat dari pandemi covid-19 ini pada kegiatan tradisi suluak. Dengan datangnya pandemi covid-19 ini tradisi suluak tetap dilaksanakan. Permasalahan penelitian adalah (1) menjelaskan proses pelaksanaan tradisi suluak pada era pandemi di nagari Lasi, Kabupaten Agam. (2) Menjelaskan protokol kesehatan yang diterapkan selama suluak berlangsung pada saat pandemi covid-19 di nagari Lasi, Kabupaten Agam. Kerangka pemikiran ini mengarah kepada bidang Antropologi Agama dan Kesehatan beserta pendapat dan rujukan dari para ahli yang ikut serta dalam bidang kajian ilmu ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui proses observasi dan wawancara serta teknik pemilihan informannya dengan menghimpun data kualitatif melalui informan kunci dan informan biasa. Lokasi penelitian berada di nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam tepatnya di surau H. Jama’n Ahmad. Didalam penelitian ini juga membahas mengenai gambaran umum dari nagari Lasi dan kondisi geografis daerah, jumlah penduduk, mata pencaharian, agama. Kemudian peneliti juga menggambarkan gambaran secara umum tentang surau. Penelitian ini menunjukkan bahwa suluak memiliki sistem dan tata cara yang khusus dalam proses pelaksanannya dan merupakan suatu aktivitas keagamaan. Dengan masuknya pandemi covid-19 tradisi suluak, peneliti melihat proses pelaksanaan suluak pada masa pandemi covid-19 adanya pergeseran yang terjadi, serta pandemi covid-19 memunculkan aturan baru dengan penerapan protokol kesehatan yang ada selama awal pandemi, PSBB dan new normal. Kata Kunci : Tradisi Suluak, Pandemi covid-19 |