Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kecap ikan tuna dengan penambahan larutan crude enzim bromelain dan dianalisa kelayakannya dalam skala indusri. Sebelum crude enzim bromelain diaplikasikan dalam proses pembuatan kecap ikan, dilakukan optimasi crude enzim bromelain terlebih dahulu berdasarkan umur simpan buah nanas (hari ke 0, ke 3, ke 6 dan ke 9). Untuk memutuskan lama penyimpanan yang optimum digunakan metode Multiple Attribute Decision Making dengan Simple Additive Weighting model (MADM-SAW). Pada penelitian ini bakteri asam laktat (BAL) halofilik pada kecap ikan juga diisolasi dan dikarakterisasi, selanjutnya dianalisa kelayakan ekonomi dalam skala industri. Setelah dilakukan pengolahan data dengan metode MADM-SAW, didapatkan hasil rangking teratas yaitu penyimpanan buah nanas pada hari ke 0 (tanpa perlakuan penyimpanan) dengan total nilai 0,9025. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakuakan, konsentrasi crude enzim bromelain optimum dalam proses pengolahan kecap ikan adalah kosentrasi 12,5%. Dalam pengkarakterisasian mikroorganisme yang terdapat di dalam kecap ikan tuna, di dapatkan kecap ikan mengandung BAL yang diduga kuat termasuk genus Pediococcus sp. Hasil analisa ekonomi kelayakan kecap ikan tuna dengan penambahan crude enzim bromelain dengan menggunakan asumsi yang ada mendapatkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 176.711.530 dengan Incremental Rate of Return (IRR) sebesar 61% dan Net B/C senilai 2,01 kali. Berdasarkan kriteria atau asumsi yang ada menunjukkan usaha ini layak untuk dilaksanakan dengan Pay Back Period (PBP) selama 2 tahun atau modal yang ditanamkan pada usaha ini telah dapat dikembalikan sebelum umur proyek berakhir (3 tahun). |