Popis: |
Latar Belakang: Sindrom koroner akut (SKA) terjadi akibat proses aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah koroner (stenosis arteri koroner). Apolipoprotein B-100 (Apo B-100) adalah struktur protein dari very low density lipoprotein- low density lipoprotein (VLDL-LDL) yang merupakan salah satu faktor risiko aterosklerosis dan akan berlanjut menjadi SKA. Fungsi apo B-100 yaitu membawa lipid dari hati dan usus ke jaringan. Total apo B-100 menggambarkan jumlah partikel aterogenik. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi apo B-100 dengan stenosis arteri koroner pada SKA . Metode: Penelitian analitik rancangan potong lintang dilakukan terhadap 30 pasien SKA yang menjalani angiografi koroner. Penelitian dilakukan mulai Mei 2017 sampai April 2018. Kadar Apo B-100 diperiksa dengan metode enzyme link immunoassay (ELISA), dan stenosis arteri koroner didapatkan setelah pemeriksaan angiografi. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Korelasi dinyatakan bermakna jika didapatkan nilai p < 0,05. Hasil: Subjek penelitian terdiri dari 24 laki-laki (80%) dan 6 perempuan (20%). Rerata umur subjek penelitian adalah 60,23 (8,9) tahun. Rerata kadar Apo B-100 adalah 4061,33(568,75) ng/mL. Median stenosis arteri koroner adalah 85,0 dengan stenosis terendah 70% dan tertinggi 95%. Korelasi kuat dan bermakna secara statistik antara kadar Apo B-100 dengan stenosis arteri koroner pada SKA (r=0,705, p < 0,000). Simpulan: Terdapat korelasi kuat antara kadar Apo B-100 dengan stenosis arteri koroner pada SKA. Kata kunci : Apo B-100, sindrom koroner akut, stenosis arteri koroner. |