Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan adsorpsi MXene (Ti3C2Tx) dalam menyisihkan tembaga (Cu) dari air limbah. Percobaan adsorpsi dilakukan secara batch menggunakan larutan artifisial Cu. Kondisi optimum ditentukan dengan memvariasikan ukuran partikel (0,053 dan 0,025 mm), pH (4, 5, 6, 7), dan dosis adsorben (0,1; 0,5; 1; 1,5 g/L). Konsentrasi Cu dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Karakterisasi adsorben dilakukan dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS). Penyisihan logam Cu paling baik terjadi pada ukuran partikel adsorben 0,025 mm, pH 5, dan dosis 1 g/L, yaitu dengan efisiensi penyisihan 67,62% dan kapasitas adsorpsi 16,905 mg/g. Kemampuan adsorpsi pada kondisi optimum ini diuji pada air limbah electroplating artifisial dengan pH 5 dan 4,3 dan menghasilkan penyisihan Cu sebesar 62,07% dan 57,07% serta serta kapasitas adsorpsi 12,015 mg/g dan 11,047 mg/g. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa semakin kecil ukuran adsorben, maka proses adsorpsi semakin baik. Proses adsorpsi tersebut sesuai dengan persamaan isoterm Freundlich dengan nilai R2=0,8055 dan nilai Kf sebesar 0,00062 serta nilai 1/n 9,3946. Hal ini menandakan adanya ikatan fisika pada proses adsorpsi Cu. Kinetika reaksi adsorpsi tersebut memiliki orde satu dengan R2=0,8321 yang menandakan bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi adsorbat. Uji ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan pH dan dosis adsorben menghasilkan perbedaan yang signifikan terhadap penyisihan Cu dengan nilai p-value sebesar 0,000484-0,00029, Fhitung sebesar 19,56455-22,64972, dan Ftabel 4,066181. Uji-t menunjukkan bahwa perbedaan ukuran partikel menghasilkan perbedaan yang signifikan terhadap penyisihan Cu dengan nilai p-value 0,03557, t-hitung 3,54629, dan t-tabel 2,91999. |