Popis: |
Penelitian ini dilakukan di Kenagarian Talang Maur Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota, yang dilakukan pada tanggal 11 April sampai 11 Mei 2016, bertujuan untuk mendeskripsikan profil usahatani, sejarah penemuan cabe Lotanbar, dan kultur teknis yang dilakukan petani pada usahatani cabe Lotanbar serta menganalisis pendapatan dan keuntungan usahatani cabe Lotanbar oleh anggota kelompok tani Simpang Tigo di kenagarian Talang Maur. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Data analisa secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian untuk tujuan pertama, bahwa varietas Lotanbar didapatkan dari hasil pemurnian cabe keriting biasa, varietas ini pertama kali ditemukan pada tahun 2009 dan sampai sekarang baru dilakukan pemurnian sebanyak empat kali turunan, sedangkan kultur teknis yang dilakukan petani sampel sudah sesuai dengan SOP yang dibuat oleh penemu varietas Lotanbar (Halim Antoni). Hasil penelitian untuk tujuan kedua, bahwa rata-rata pendapatan yang diterima petani sampel Rp 208.842.494 /ha/MT. Keuntungan yang diperoleh petani sampel Rp 174.027.427 /ha/MT dan R/C dari usahatani cabe Lotanbar adalah 4,08. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan pemerintah lebih memperhatikan lagi mengenai varietas cabe Lotanbar supaya untuk penelitian selanjutnya lebih memudahkan dalam pemerolehan data dan juga kepada kelompok tani sebaiknya lebih memfasilitasi dengan cara mendatangkan penyuluh tentang budidaya cabe supaya dapat meningkatkan produktivitas dari tanaman cabe tersebut. Kata kunci : cabe Lotanbar, pendapatan, keuntungan, R/C, usahatani |