Popis: |
Jalan Tol Padang – Sicincin ini salah satu seksi dari jalan Tol Padang – Pekanbaru yaitu merupakan salah satu sirip dari jalan Tol Trans Sumatera. Jalan Tol ini merupakan proyek strategis Nasional dari Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. Jalan Tol seksi Padang – Sicincin dibangun sepanjang 30,4 km dan melewati tiga sungai diantaranya Batang Anai, Batang Ulakan, dan Batang Tapakis. Penelitian ini memilih Jembatan di Batang Tapakis karena ada beberapa kondisi khusus yang berbeda dari jembatan lainnya. Lokasi jembatan Batang Tapakis ini dibangun didekat kelokan sungai dan berdekatan dengan jalan Kabupaten sehingga dalam desain jembatan ini harus memperhatikan syarat dari Horizontal Clearance jembatan. Salah satu abutment jembatan berada di tepi sungai serta kontraktor merencanakan membuat dinding penahan tanah dan bokong semar sebagai tanggul sungai namun menyebabkan penampang sungai mengecil. dan bisa mengakibatkan kenaikan muka air. Akibat dari kenaikan muka air ini, maka desain jembatan haruslah mempehatikan syarat Vertical Clearance jembatan. Maka penelitian ini menganalisa kenaikan muka air sebelum dengan sesudah adanya jembatan, serta untuk mengetahui apakah desain jembatan telah memenuhi standar Vertical dan Horizontal Clearance. Untuk perhitungan hidrologi diambil dari data-data PT.WIRATMAN dan penelitian ini akan difokuskan pada perhitungan hidrolika sungai. Analisa sungai menggunakan aplikasi HEC-RAS 5.0.5 dengan debit periode ulang 100 tahun sebesar 179,4 m3/detik. Hasil dari perhitungan yaitu perbedaan muka air sebelum dan sesudah adanya jembatan sebesar 1 m pada upstream jembatan dan 1,44 m pada downstream jembatan. Dengan adanya kenaika muka air ini, maka dapat dihitung Vertical Clearance jembatan, dan didapatkan bahwa jarak dari muka air ke jembatan sejauh 3 m sehingga tidak memenuhi syarat minimal Vertical Clearance yaitu 5,1 m. |