Popis: |
Dismenore adalah siklus menstruasi yang menyakitkan dan disebabkan oleh peningkatan prostaglandin di rahim atau kontraksi pada rahim yang menyebabkan kram perut bagian bawah, punggung, atau paha. Kualitas hidup wanita dismenore relatif lebih buruk dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami dismenore sehingga dismenore secara tidak langsung mempengaruhi kegiatan sosial, mental, dan emosional. Literasi kesehatan yang buruk dapat menyebabkan praktik yang tidak higienis selama menstruasi. Masalah kesehatan saat menstruasi dapat berkontribusi pada ketidakhadiran pada proses akademik serta aktivitas sosial dan hanya mengandalkan pada pengobatan sendiri yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran literasi kesehatan dan kualitas hidup penderita dismenore yang mengkonsumsi obat pereda nyeri pada mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang serta melihat hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan kepada 215 mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan merupakan sebuah penelitian yang dilakukan dengan metode cross sectional study. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dan diperoleh nilai cronbach alpha dari uji reliabilitas kedua kuesioner yaitu 0,831 untuk kuesioner literasi kesehatan dan 0,859 untuk kuesioner kualitas hidup. Dari hasil penelitian diperoleh jenis obat terbanyak yang dikonsumsi responden adalah parasetamol (51,6%) dengan kategori indeks literasi kesehatan yang tertinggi adalah kategori cukup baik (45,6%) dan diperoleh kualitas hidup yang baik (80,9%). Dari hasil analisis data didapatkan hubungan bermakna antara tingkat literasi kesehatan dengan tingkat kualitas hidup penderita dismenore yang mengkonsumsi obat pereda nyeri pada mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Andalas (p=0,01) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,017. Kata kunci : dismenore, literasi kesehatan, kualitas hidup, pereda nyeri |