PENGARUH PEMBERIAN ETHEPON PADA BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) VARIETAS MENTEGA SELAMA PEMERAMAN

Autor: Mutia, Agustin
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2022
Předmět:
Popis: Alpukat merupakan salah satu dari buah klimaterik. Alpukat yang sudah matang dapat dikonsumsi apabila buah telah berumur 7 hari setelah dipetik. Namun, apabila buah dikonsumsi lebih cepat sebelum waktu ditentukan maka buah harus melakukan pemeraman terlebih dahulu. Pemeraman berfungsi dalam mempercepat pematangan pada alpukat. Salah satu cara pematangan buah alpukat yaitu menggunakan bahan pemicu pematangan buah yaitu ethepon. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi pengaruh bahan pemicu pematangan buah yaitu ethepon pada buah alpukat. Konsentrasi ethepon yang digunakan pada penelitian yaitu 0 ppm, 500 ppm dan 1000 ppm. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan tiga kali ulangan dan buah yang digunakan yaitu alpukat varietas mentega. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ethepon berbagai konsentrasi memberikan pengaruh pada susut bobot, total padatan terlarut, nilai pH, kekerasan, dan warna. Perlakuan konsentrasi ethepon terbaik adalah 1000 ppm dalam mempercepat pematangan alpukat mentega. Semakin tinggi konsentrasi ethepon yang digunakan, maka semakin cepat proses pematangan pada buah alpukat.
Databáze: OpenAIRE