Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki karakteristik iringan kendaraan (Jumlah Platoon, Headway, kecepatan) pada siang dan malam hari di jalan arteri ruas jalan Lubuk Alung – Simp. Duku. Sampel pada penelitian ini adalah kendaraan ringan (LV), kendaraan berat menengah (MHV), bus besar (LB), dan truk besar (LT).Pengambilan data dilakukan dengan survey menggunakan handycam pada satu hari libur (pukul 16.00 - 18.00 WIB) dan satu hari kerja (pukul 07:00 - 12.30 WIB dan pukul 13.15 - 16.15 WIB) yang kemudian diolah menggunakan software Stop Program dan Microsoft Excel untuk mendapatkan data volume lalu lintas,jumlah platoon, headway, dan kecepatan. Untuk kondisi siang data yang di ambil berada pada pukul 08:00 – 10:00 WIB dan untuk kondisi malam berada pada pukul 19:00 – 21:00 WIB. Metoda statistik menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui perbedaan karakteristik iringan pada siang dan malam hari, dan uji anova dua jalur (Two way anova) untuk mengetahui pengaruh perubahan arah dan kondisi serta ukuran platoon terhadap karakteristik iringan kendaraan. Hasil penelitian ini didapatkan pada arah Padang menuju Bukittinggi disiang hari terjadi sebanyak 224 platoon dengan headway rata-rata 1,72 detik dan kecepatan rata-rata 44,80 km/jam. Sedangkan sebaliknya dimalam hari terjadi 268 platoon dengan headway rata-rata 1,93 detik dan kecepatan rata-rata 45,44 km/jam. Pada arah Bukittinggi menuju Padang di siang hari terjadi sebanyak 214 platoon dengan headway rata-rata 1,76 detik dan kecepatan rata-rata 37,67 detik. Sedangkan sebaliknya dimalam hari terjadi sebanyak 336 platoon dengan headway rata-rata 1,89 detik dan kecepatan rata-rata 40,39 km/jam. Dari uji statistik menunjukkan bahwa arah Padang menuju Bukittinggi ataupun sebaliknya memiliki perbedaan jumlah platoon yang signifikan pada siang dan malam hari. Hal ini terjadi akibat volume lalu lintas yang lebih padat pada malam dibandingkan siang hari terutama saat hari libur, pengendara banyak yang balik dari tempat liburan dikota bukittinggi menuju tempat tinggal dikota padang. Sedangkan headway dan kecepatan platoon tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Namun di kedua arah headway dan kecepatan pada malam lebih besar dari siang hari, hal ini menunjukkan bahwa pada malam hari pengemudi memiliki perilaku untuk lebih berhati-hati serta menjaga jarak aman dan waktu beriringan dalam berkendara. Perubahan arah Padang-Bukittinggi dengan kondisi siang-malam memiliki pengaruh yang signifikan pada jumlah platoon, headway, dan kecepatan iringan kendaraan. Sedangkan untuk perubahan ukuran platoon hanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah platoon. Semakin besar ukuran platoon maka semakin kecil jumlah platoon. Ukuran platoon tidak memiliki pengaruh terhadap headway dan kecepatan dikarenakan pada setiap ukuran platoon headway dan kecepatan memiliki nilai yang tidak jauh berbeda. |