Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pembatasan dan tingkat protein ransum terhadap performa itik Pitalah betina periode grower. Penelitian ini menggunakan 90 ekor itik Pitalah betina dan Perlakuan penelitian dimulai umur 10 sampai 20 minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 3 taraf faktor A dan 3 taraf faktor B dan setiap perlakuan terdiri atas 3 kelompok. Setiap unit ulangan terdiri dari 3 ekor itik Pitalah betina. Faktor A adalah pembatasan ransum yaitu pemberian 0% dari ransum kontrol (A1), 10% dari ransum kontrol (A2) dan 20% dari ransum kontrol (A3) sedangkan Faktor B adalah level protein yaitu B1 (ransum dengan protein 14%), B2 (ransum dengan protein 16%) dan B3 (ransum dengan protein 18%). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pembatasan ransum dengan beberapa level protein ransum yang diberikan pada itik Pitalah betina periode grower tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Hasil penelitian berdasarkan analisis variasi menunjukkan bahwa pembatasan pemberian ransum berpengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap pertambahan berat badan. Selanjutnya pemberian beberapa level protein ternyata tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Kesimpulan penelitian ini adalah pembatasan pemberian (100% adlibitum) atau pemberian ransum (0%) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap konsumsi ransum dan konversi itik Pitalah betina periode pertumbuhan. Kata Kunci : Itik Pitalah, Level Protein, Pembatasan Pakan, Periode Grower, Ransum |