| Popis: |
Regosol adalah tanah suboptimal bertekstur pasir, aerase dan drainase baik, kelembaban tanah rendah dan kandungan bahan organik (BO) rendah serta hara N,P,K rendah. Lahan ini berpotensi untuk lahan usaha tani, dengan meningkatkan kesuburannya, salah satunya dengan kompos jerami dan titonia bentuk granul dengan perekat liat. Tujuan penelitian untuk mempelajari mutu kompos granul dari berbagai komposisi perekat liat dan gugus fungsionalnya, beserta interaksi komposisi kompos granul dan dosis terhadap pertumbuhan serta produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kawat dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Percobaan berbentuk Faktorial 3x4 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor utama adalah perbandingan kompos granul dengan perekat liat (10:0; 9:1; 8:2). Faktor kedua dosis kompos granul (0; 7,5; 15; 22,5) ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu kompos granul pada komposisi perekat liat 10:0 ; 9:1 dan 8:2 secara umum telah melewati standar minimal dari Permentan No. 70 tahun 2011. Karakteristik gugus fungsional kompos terbaik pada komposisi 9:1, menghasilkan bilangan gelombang OH 3320,22 cm-1 -C≡C- C≡N 2172,14 cm-1 , ikatan C=C aromatik atau karboksil 1635,87 cm-1 dan ikatan C=C-H 1043, 03 cm-1. Pemberian kompos granul dengan komposisi perekat liat 9:1 dan dosis 15 ton/ha dapat meningkatkan sifat kimia Regosol pH 6,01; P-tersedia 14,59 ppm; N-total 0,27%; K-dd 0,65 cmol/kg. Produksi bawang merah tertinggi pada dosis 22,5 ton/ha dengan bobot basah 51,76 g/polybag; bobot kering 44,96 g/polybag; angkutan N tanaman 4,21 mg/polybag; angkutan P 2,05 mg/polybag dan angkutan K 4,40 mg/polybag. Kata Kunci: Bawang merah; Kompos granul jerami titonia; Regosol |
