| Popis: |
Jalan Nasional sebagai prasarana pendukung transportasi darat adalah infrastruktur utama penghubung antar kota dalam propinsi maupun antar kota antar propinsi, berfungsi untuk menjamin kelancaran mobilisasi orang maupun barang. Untuk dapat mempertahankan kondisi mantap dari suatu ruas jalan itu, beberapa faktor yang mempengaruhi adalah faktor Kondisi Permukaan Jalan, faktor Pendanaan dan faktor Volume Lalu Lintas Harian. Keinginan untuk meningkatkan Kondisi Permukaan Jalan, sementara itu volume lalu lintas secara alami setiap tahun tetap mengalami peningkatan jumlah, namun dana pemeliharaan jalan tersedia sangat terbatas, sehingga penanganan pemeliharaan jalan hanya bisa untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap bisa fungsional. Realitas ini juga terjadi pada segmen jalan Batas Jambi – Padang – Teluk Bayur, dimana selama ini dana yang telah diserap relatif besar namun kondisi jalan mantap yang diinginkan belum maksimal tercapai. Tesis ini mencoba melakukan analisis pemodelan terhadap kebutuhan pendanaan untuk pembiayaan pemeliharan jalan sesuai dengan target kemantapan jalan yang diinginkan berdasarkan kondisi permukaan jalan dan volume lalu lintas. Ada tiga variabel yang berpengaruh terhadap kemantapan suatu ruas jalan yaitu variabel Kondisi Permukaan Jalan (IRI), Pendanaan dan Volume Lalu lintas (LHR). Berdasarkan data 5 tahun selama periode penelitian (periode 2009 – 2013) diperoleh model yaitu Dana = ((√ |
