Popis: |
Usia lanjut adalah masa transisi kehidupan terakhir yang dijalani manusia. Lansia kerap terserang penyakit kardiovaskuler seperti hipertensi. Ada 2 jenis penanganan yaitu penanganan farmakologi dan non farmakologi. Penanganan farmakologi yaitu menggunakan obat dengan resiko adanya efek samping. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa efektifitas yoga ketawa pada lansia dengan hipertensi dengan mengukur perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberi perlakuan yoga ketawa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan rancangan penelitian non-equivalent control group design (pretest-posttest with control group). Sampel dari penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu 20 lansia yaitu 10 lansia dengan perlakuan dan 10 lansia sebagai kontrol. Intrumen yang digunakan yaitu tensimeter analog. Melalui uji normalitas data, data yang didapat tidak terdistribusi normal, maka peneliti menggunakan uji beda Wilxocon, hasil yang didapat dari kelompok perlakuan tekanan pre-post sistole dan diastole p-value 0,007 dan 0,003 < α 0.05. Sedangkan pada kelompok kontrol pre post sistole dan diastole p-value 0,831 dan 0,084 > α 0,05. Pada uji beda Mann-whitney ada ketidaksignifikanan pada post diastole yaitu 0,449 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa yoga ketawa efektif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi derajat II Di Panti Wredha Salib Putih Salatiga. |