Popis: |
Krisan merupakan tanaman yang memiliki potensi besar di pasar karena memiliki permintaan yang tinggi. Akibat permintaan yang tinggi, para peneliti tanaman krisan terus melakukan pemuliaan tanaman dalam mengembangkan keragaman fenotip. Salah satu teknik pemulian tanaman yang dapat dilakukan yaitu induksi mutasi secara fisik dengan iradiasi sinar gamma. Karakterisasi dan analisis hubungan kekerabatan pada tanaman krisan hasil iradiasi sinar gamma perlu dilakukan untuk mengetahui keragaman dan tingkat hubungan kekerabatan tanaman agar mendapatkan informasi efek pemberian iradiasi sinar gamma pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan menganalisis hubungan kekerabatan 108 klon-klon hasil mutan berdasarkan morfologi dan agronomi serta membandingkannya dengan tanaman asalnya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan metode penanaman single plant. Klon-klon hasil mutan diiradiasi sinar gamma dengan dosis 7,5 gray (Gy) yang diteliti di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi). Pengamatan karakter kuantitatif dan kualitatif berdasarkan pedoman International Union for The Protection of New Varieties of Plants (UPOV). Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji T pada taraf 5% untuk membandingkan tanaman klon-klon hasil mutan dengan tanaman kontrol. Sedangkan analisis hubungan kekerabatan menggunakan software XLSTAT version 2022.1.2. Hasil penelitian menunjukkan 11 karakter kuantitatif dari 17 karakter yang diamati berbeda nyata dengan kontrol, 8 karakter kualitatif dari 22 karakter yang diamati terjadi mutasi dengan munculnya tipe baru dibanding tanaman kontrol dan didapatkan analisis hubungan kekerabatan berkisar 69-98% kesamaan, dimana kode tanaman 28(6-2-4) masih digolongkan memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan tanaman asalnya. Chrysanthemums are in high demand in the market. As a result, the researchers continue to carry out plant breeding to develop phenotypic diversity. One of the plant breeding techniques that can be used is physical mutation induction by gamma irradiation. Characterization and relationship analysis of irradiation results are required to determine the diversity and coefficient of similarity of plants in order to obtain information on the effects of gamma irradiation on plants. The purpose of this study was to characterization and relationship analysis 108 clones chrysanthemum resulting from gamma ray irradiation based on morphology and agronomy and to compare them with the original plant. The research design used is the single plant method. The clones of mutant plants were irradiated with gamma rays at a dose of 7.5 Gy which were studied at Indonesian Ornamental Crops Research Institute. Quantitative and qualitative observation were based on the Union for The Protection of New Varieties of Plants (UPOV). Quantitative analysis using T-test at the rate of 5% to compare clones of gamma irradiation treatment with native plants. While the analysis of relationships analysis used XLSTAT version 2022.1.2. The results showed that the 11 quantitative characters of the 17 observed plants were significantly different from the original plants, the 8 qualitative characters of the 22 observed characters underwent mutations with the emergence of new type compared to the original plants and relationship analysis obtained around 69–98% similarity, where code plants 28(6-2-4) have a close relationship with the original plant. |