Hubungan Perilaku Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Risiko Diabates Melitus Tipe II pada Mahasiswa FKIK Universitas Kristen Satya Wacana

Autor: Sari, Putri Marta
Přispěvatelé: Agustina, Venti, Natawirarindry, Catherine
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2023
Předmět:
Popis: Latar belakang: Gaya hidup masyarakat modern memberikan peran terhadap perubahan gaya hidup yang dapat menyebabkan peningkatan penyakit tidak menular, termasuk diabetes melitus (DM). Beberapa perubahan gaya hidup diantaranya perilaku pola makan dan aktivitas fisik. Hal ini menjadi salah satu pemicu timbulnya penyakit diabetes melitus melalui pengaruh pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Gaya hidup juga dapat dipengaruhi oleh budaya, sebagaimana bahwa ras dan suku dapat menjadi salah satu faktor risiko diabetes yang berasal dari lingkungan sehingga suku tersebut dikaitkan dengan faktor genetic dan faktor lingkungan. Tujuan: Dilakukan penelitian ini untuk mengetahi hubungan perilaku makan dan aktivitas fisik terhadap risiko diabetes melitus tipe 2 pada mahasiswa FKIK Universitas Kristen Satya Wacana. Metode: Penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif pada pendekatan cross sectional pada bulan November 2022 di fakultas FKIK Universitas Kristen Satya Wacana. Dengan kriteria partisipan mahasiswa FKIK angkatan 2021 – 2022 dengan memiliki IMT 23-25 dan 25-27. Hasil: Berdasarkan hasil analisis diperoleh karakteristik demografi kelompok usia terbanyak dijumpai pada usia 19 tahun (45. 3%), tingkat perilaku makan diketahui angkatan 2021 memiliki sikap uncontrolled eating (UE), menunjukan nilai rata-rata sebesar 4075,56 sedangkan pada responden angkatan 2022 memiliki sikap uncontrolled eating (UE) lebih rendah yaitu nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 3828,52. Kategori dengan aktivitas fisik berat diperoleh lebih banyak pada responden angkatan 2021 sebanyak (59. 4%). Hasil uji Spearman Rank menunjukan bahwa, terdapat korelasi perilaku makan dengan faktor risiko diabetes di antaranya uncontrolled eating dengan indeks massa tubuh (0,030), uncontrolled eating dengan lingkar perut (0,041), serta uncontrolled eating dengan aktivitas fisik (0,030), yang dibuktikan dengan nilai p-value ≤ 0,05. Kesimpulan: Bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku makan yang tidak sehat dalam aspek makan yang tidak terkontrol (uncontrolled eating).
Databáze: OpenAIRE