HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OHO (OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR

Autor: S., Suci Qadrianty, Hadju, Veni, Jafar, Nurhaedar
Rok vydání: 2014
Předmět:
Popis: Berdasarkan Konsensus PERKENI (2006), terdapat 4 pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus (DM), dua di antaranya ialah meningkatkan aktivitas fisik dan terapi farmakologis. Aktivitas fisik mampu meningkatkan sensitivitas insulin, dan kepatuhan dalam menjalani terapi farmakologis (kepatuhan minum obat) diperlukan agar tidak meningkatkan risiko yang akan memperburuk penyakit DM yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat kepatuhan minum OHO (Obat Hipoglikemik Oral) dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II rawat jalan di Puskesmas Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain cross-sectional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas fisik yaitu IPAQ dan untuk mengukur tingkat kepatuhan minum OHO yaitu MMAS-8. Kadar glukosa darah puasa (GDP) dinilai berdasarkan cut of point menurut PERKENI 2006. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang. Teknik sampling yang digunakan ialah exhaustive sampling. Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dianalisis dalam bentuk tabulasi silang menggunakan program SPSS dengan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kadar GDP responden (p = 0,561) atau p > 0,05. Selain itu, tingkat kepatuhan minum OHO juga tidak memiliki hubungan dengan kadar GDP responden (p = 0,655). Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat kepatuhan minum OHO dengan kadar GDP pada responden.
Databáze: OpenAIRE