Popis: |
Dangke sebagai makanan tradisional yang telah teridentifikasi dapat menjadi makanan alternative berbahan dasar susu yang mengandung rata-rata 18% protein pada Dangke. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi getah pepaya pada Dangke terhadap kesukaan dan mutu kesukaan panelis serta kandungan gizi Dangke yang diterima oleh panelis. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Community Trial Single Blind. Jenis perlakuan berupa konsentrasi getah pepaya 0,6ml, 1,2ml, 1,8ml, dan 2,5ml ke dalam Dangke. Dari tiap kelompok dilakukan uji kesukaan atas warna, rasa, aroma dan tekstur pada panelis semi terlatih yaitu mahasiswa 30 panelis dan panelis konsumen yaitu anak-anak SD 20 panelis untuk menentukan konsentrasi getah pepaya yang paling disukai. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Kruskall-Wallis. Populasi pada penelitian ini adalah Dangke yang dihasilkan di Desa Talaga Kelurahan Juppandang Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Sampel yang ditarik dari populasi penelitian yaitu Dangke dengan berbagai konsentrasi getah pepaya unit eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi getah pepaya 1,8ml pada Dangke memberikan tingkat kesukaan yang baik pada kedua panelis serta sumbangan kandungan protein, lemak, kadar air, kalsium, abu, dan posfor yang cukup dan memenuhi syarat, yaitu 19,59 kkal, 18,93 %, 17,75 %, 0,87 %, 1,72 %, dan 1,21%. Penelitian ini merekomendasikan bahwa mensubtitusi konsentrasi getah pepaya pada makanan Dangke sangat bergantung pada tingkat kadar yang tepat untuk dicoba. Selain itu perlu adanya sosialisasi terpadu dengan cakupan yang luas dan penelitian lanjutan. |