Popis: |
Pneumonia merupakan penyebab kematian dan kesakitan pada balita di negara berkembang. Diperkirakan lebih dari 2 juta balita meninggal akibat pneumonia, setara dengan 1 balita meninggal setiap 20 detiknya akibat pneumonia. Dari profil kesehatan Sulawesi Tenggara 2011 penderita pneumonia tertinggi kedua berada di Kolaka (10%) dengan penderita terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Pomalaa yang berdekatan dengan industri pabrik pertambangan nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kondisi fisik lingkungan rumah serta jarak rumah dari lokasi industri terhadap kejadian pneumonia pada balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah observational analitic dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini yaitu seluruh balita yang berkunjung di Puskesmas Pomalaa bulan November 2014-Oktober 2015, sebanyak 102 balita. Pengambilan sampel dilakukan secara exhausted sampling, data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji Chi Square. Kondisi fisik yang berhubungan, yaitu rokok (p=0,00), kepadatan ruang (p=0,00), jenis bahan bakar memasak (p=0,00) serta keberadaan hewan peliharaan (p=0,04). Variabel yang tidak berhubungan terhadap pneumonia yaitu jarak rumah dari area industri (p=0,059), luas ventilasi (0,358), jenis dinding (p=0,253), lantai (p=0,598) dan pencahayaan (p=0,91). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan keberadaan perokok, kepadatan ruang, jenis bahan bakar dan keberadaan hewan peliharaan dengan kejadian pneumonia balita di Kecamatan Pomalaa. |