ANDI ARDIANSYAH DM (B11111149), TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN DENGAN CARA PEMBUJUKAN TERHADAP ANAK SELAKU KORBAN (Studi kasus Putusan No. 03/Pid.Sus-Anak/2014/ PN. Pangkajene), di bawah bimbingan Syamsuddin Muchtar sebagai Pembimbing I dan Nur Azisa sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ketentuan pidana dalam tindak pidana persetubuhan dengan cara pembujukan terhadap anak selaku korban dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana persetubuhan dengan cara pembujukan terhadap anak selaku korban (Studi Kasus Putusan No. 03/Pid.SusAnak/2014/PN. Pangkajene). Penelitian dilakukan di Pengadilan Negeri Pangkajene. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpilan data yaitu teknik wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis yuridis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Penerapan ketentuan pidana dalam tindak pidana persetubuhan dengan cara pembujukan terhadap anak selaku korban (studi kasus putusan No.03/Pid.SusAnak/2014/PN.Pangkajene) menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan telah terbukti melakukan tindak pidana yang di dakwakan penuntut umum yaitu persetubuhan terhadap anak. Sebagaimana diatur dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan dijatuhi hukuman pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pelatihan kerja di Balai Latian Kerja (BLK) Kabupaten Pangkep selama 2 (dua) bulan. 2). Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana persetubuhan dengan cara pembujukan terhadap anak selaku korban (Studi Kasus Putusan No. 03/Pid.Sus-Anak/2014/PN. Pangkajene) meliputi pertimbangan yuridis yang terdiri dari dakwaan penuntut umum, keterangan terdakwa, keterangan saksi, barang bukti serta pasal-pasal hukum pidana dan pertimbangan non yuridis yang terdiri dari latar belakang terdakwa dalam melakukan tindak pidana, dalam hal ini anak sebagai pelaku tindak pidana maka hakim atas dasar demi keadilan menjatuhkan hukuman yang seadil-adilnya kepada anak yang melakukan tindak pidana
Autor: | DIAN MAGFIRAWATI |
---|---|
Rok vydání: | 2016 |
Předmět: | |
Popis: | 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi distribusi Beras untuk Masyarakat Miskin (RASKIN) berdasarkan nilai keadilan pada Kota Parepare Sulawesi Selatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang datanya diperoleh dari observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka yang berasaskan Al-Qur???an dan As-Sunnah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode deskriptif normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi distribusi RASKIN di Kota Parepare secara umum sudah berasaskan nilai keadilan dalam Islam, baik itu keadilan sosial, ekonomi maupun distribusi yang ditunjukkan dengan terpenuhinya hak masyarakat miskin utamanya kebutuhan pangan yaitu beras. Program RASKIN dikelola dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah Parepare dengan Perum BULOG. Namun, masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan program ini antara lain terkait data penerima RASKIN yang tidak sesuai sasaran dan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah ataupun di tingkat kelurahan. This research aims to get knowledge about implementation of rice distribution for poor community (RASKIN) in Parepare City based on the Justice value. Method used in this research is a qualitative approach which data are obtained from field observations, interviews and literature that is based on the Al-Qur'an and AsSunnah. Data were analyzed with descriptive normative methods. The results showed that the implementation of the distribution of RASKIN in Parepare in general is already based on the value of justice in Islam, in a form social justice, economic and distribution as indicated by the fulfillment of the rights of the poor primary food needs such as rice. RASKIN program is managed by the good cooperation between the regional government of Parepare and BULOG. However, there are still many shortcomings that need to be fixed in the implementation of this program, among others, related to the inaccurate data of the receiver of RASKIN and lack of socialization by Local Government or at the village level. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |