Popis: |
2014 Abstrak Prinsip perawatan saluran akar yaitu membunuh mikroorganisme yang dapat menginfeksi pulpa dan jaringan apeks gigi sebelum dilakukan pengisian saluran akar. Berdasarkan beberapa penelitian Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang persisten pada infeksi endodontik sehingga menjadi mikroorganisme yang dominan pada saluran akar. Larutan sodium hipoklorit (NaOCl) dianggap cukup efektif sebagai larutan irigasi dan dianggap mewakili syarat ideal larutan irigasi. Buah mahkota dewa (Phaleria macrocaarpa) memiliki zat aktif antara lain, alkaloid, saponin, flavanoid, polifenol, dan tanin. Kandungan ini memiliki sifat antibakteri. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perbandingan efektivitas daya hambat ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) 12,5% dengan larutan NaOCl 3% terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Penelitian ini menggunakan ekstrak buah mahkota dewa 12,5% dan larutan NaOCl 3%. Penelitian dimulai dengan melakukan ekstraksi pada buah mahkota dewa dengan etanol 96%. Kedua bahan uji diujikan pada bakteri Enterococcus faecalis pada medium blood agar. Cara menentukan daya hambat kedua bahan uji tersebut dengan mengukur diameter zona inhibisi yang terbentuk. Data yang diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan uji Anova dan diperoleh bahwa terdapat perbedaan daya hambat yang signifikan antara ekstrak buah mahkota dewa 12,5% dengan larutan NaOCl 3% karena memiliki nilai p=0,002 (p |