Popis: |
Pisang kepok (Musa acuminate L.) merupakan produk yang cukup perspektif dalam pengembangan sumber pangan local karena pisang dapat tumbuh di sembarang tempat sehingga produksi buahnya selalu tersedia, namun cepat rusak setelah lepas panen karena melalui proses klimaterik yaitu proses kematangan, untuk mengatasi kerusakan tersebut maka dapat diolah menjadi tepung Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui formulasi pembuatan roti dari perbandingan tepung pisang kepok dengan tepung terigu. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daya kembang, kadar air, kadar abu, dan uji organoleptik. pada penelitian ini terdiri dari 2 perlakuan yaitu 50:50 untuk tepung pisang dan tepung terigu, 25:75 untuk tepung pisang dan tepung terigu. Pada perlakuan 50:50 daya kembang 2,35%, kadar air 22,33%, kadar abu 18,87, dan untuk uji organoleptik pada warna agak suka, tekstur yaitu agak suka, aroma yaitu agak suka, pada rasa yaitu agak suka. Untuk pada perlakuan 25:75 daya kembang 2,95%, kadar air 16,51%, kadar abu 20.88%, dan untuk uji organoleptik pada warna suka, tekstur yaitu suka, aroma yaitu suka, pada rasa yaitu suka. |