PENGARUH LEVEL GETAH PEPAYA KERING DAN SUHU PEMANASAN TERHADAP KUALITAS KIMIA DANGKE

Autor: IMAM JUFRI
Rok vydání: 2016
Předmět:
Popis: 2016 IMAM JUFRI (I 411 10 268). Pengaruh Level Getah Pepaya Kering dan Suhu Pemanasan terhadap Kualitas Kimia Dangke. Dibawah bimbingan RATMAWATI MALAKA sebagai pembimbing utama dan WAHNIYATHI HATTA sebagai pembimbing anggota. Kebutuhan pokok yang paling mendasar bagi manusia adalah pangan di samping sandang. Konsumsi pangan yang cukup akan menjaminnya kebutuhan gizi sehingga pada akhirnya akan menentukan derajat kesehatan dan kualitas sumber daya manusia. Dalam proses pembuatan dangke, suhu pemanasan dan konsentrasi papain yang digunakan berperan dalam menentukan kualitas dangke yang terbentuk.Pemberian konsentrasi getah pepaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses penggumpalan susu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh level getah pepaya kering dan suhu pemanasan dalam pembuatan dangke terhadap kualitas kimia dilihat dari nilai protein, karbohidrat, lemak, dan mineral. Penelitian ini menggunakan rancangsan acak lengkap (RAL) pola faktorial 8 x 3, masing-masing dengan 3 ulangan. Faktor A adalah jenis suhu dan faktor B adalah konsentrasi getah pepaya (0,3%, 0,4%, 0,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pemanasan pada dangke yang terbaik berdasarkan kadar protein, kadar lemak, kadar mineral, dan kadar karbohidrat, adalah pada suhu 85???C. Berdasarkan kadar protein, kadar lemak, kadar mineral, dan kadar karbohidrat, pemberian konsentrasi papain kasar yang terbaik adalah pada penambahan konsentrasi papain 0,3%. Kata kunci : susu sapi, konsentrasi getah pepaya, kualitas kimia. IMAM JUFRI (I 411 11 268). Dried papaya latex influences Level and Temperature Heating on the Quality of Chemical Dangke. Under the guidance of RATMAWATI MALAKA as the main supervisor and WAHNIYATHI HATTA as a guide member. The most fundamental basic need for humans is food and cloting. Consumption of food is enough to guarantee the nutritional needs that will ultimately determine the health status and quality of human resources. In the process of making dangke, the heating temperature and the concentration of papain are used in determining the quality dangke formed. Addition papaya latex concentration is one of the factors that influence the coagulation process of milk. The purpose of this study was to determine the effect of dried papaya latex level and the heating temperature in the manufacture of the chemical quality dangke seen from the value of protein , carbohydrates , fats , and minerals. This study uses a completely randomized design (CRD) 8 x 3 factorial design, each with three replications. A factor is the type of milk and factor B is the concentration of papaya latex (0,3%, 0,4%, 0,5%). The results showed that the heating temperature in the best dangke based on the levels of protein , fat , mineral content , and carbohydrate content , is at a temperature of 85???C . Based on the levels of protein , fat , mineral content , and carbohydrate content , giving a rough papain concentration is best in the addition of papain concentration of 0.3%. Keywords: cow's milk, papaya latex concentration, and chemical quality
Databáze: OpenAIRE