Popis: |
Artikel ini membicarakan tentang pengaruh periode pemanenan tanaman nilam terhadap kandungan komponen minyak atsirinya. hasil penelitian memperlihatkan bahwa bertambahnya periode pemanenan semakin tinggi pula kandungan patchouli alkoholnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemanenan terhadap komponen kimia minyak atsiri tanaman nilam (Pogestemon cablin Benth). Isolasi minyak nilam dilakukan dengan penyulingan tanaman nilan pemanenan I, II, III, IV, dan V. Identifikasi senyawa dilakukan dengan metode spektroskopi FTIR dan kromatografi gas spektroskopi massa. Komponen utama nilam yang didapatkan adalah patchouli alkohol, alfa guaien,, alfa bulnesen, dan alfa patcoulen. Kadar patchouli alkohol sebagai penentu mutu minyak atsiri dari pemanenan I, II, III, IV, dan V yaitu 27,77%, 36,96%, 41,48%, 40,12%, dan 42,73%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode pemanenan berpengaruh terhadap komponen kimia minyak atsiri dari tanaman nilam. meningkatnya kadar patchouli alkohol disebabkan karena laju transformasi terpenoid pada tahapan biosintesis senyawa metabolit sekunder dalam tanaman nilam berlangsung semakin cepat seiring dengan bertambahnya periode pemanenan. |