Popis: |
Strategis pemberian/penggunaan pakan komplit (total mixed ration) pada sistem produksi kambing sampai saat ini masih terbatas. Penelitian yang dilaksanakan di DesaBolang, KecamatanAlla, Kabupaten Enrekang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengaplikasikan pakan komplit yang diformulasi dari bahan baku lokal (limbah pertanian/hortikultur dan agroindustri) untuk mendukung peningkatan produktivitas kambing perah (kambing PE) untuk meningkatkan produktivitas susu kambing guna mendukung usaha home industri dangke susu di Kabupaten Enrekang. Sepuluh ekor induk kambing yang sedang laktasi antara 1-3 bulan dibagi kedalam dua kelompok. Kelompok A adalah kelompok ternak yang mendapat ransum basal berupa campuran daun gamal dan daun lamtoro (ransum yang lazim digunakan oleh peternak sehari hari).Kelompok B adalah kelompok ternak yang mendapat ransumA yang diperkaya dengan suplemen multi nutrisi (SMN). Hasil analisis statistic dan pembahasan menunjukkan bahwa perlakuan pemberian SMN pada ternak kambing yang mendapat ransum basal daun gamal dan daun lamtoro tidak memperlihatkan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering ransum, konsentrasi urea plasma darah ternak, sifat fisik dan komposisi kimia proksimat susu, profil asam amino, profil asam lemak, serta komposisi kimia proksimat dangke yang dibuat dari air susu ternak kambing. Namun demikian, secara numerik, ada kecenderungan pemberian suplemen multi nutrisi dapat meningkatkan kadar protein, lemak, dan karbohidrat dari air susu kambing. |