Popis: |
Data Susenas tahun 2004-2008 cakupan pemberian ASI ekslusif di Indonesia berfluktuasi dan cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Dinkes Kota Makassar, cakupan ASI eksklusif terrendah terdapat di 5 Puskesmas yakni Puskesmas kappasa (46,4%), Puskesmas Pertiwi (45,7%), Puskesmas Barabaraya (42,7%), Puskesmas Bira (37,6%) dan yang Puskesmas Antang Perumnas yakni hanya 33, 3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap ibu, pendidikan dan dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi umur 6-11 bulan di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 6-11 bulan di wilayah kerja puskesmas antang perumnas dan pengambilan sampel secara total sampling yaitu 83 orang. Pengolahan data menggunakan komputer program SPSS 16 dan analisis data pada penelitian ini adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 44,5% responden yang memberikan ASI secara eksklusif dan 55,4% non eksklusif. Berdasarkan perhitungan SPSS dengan menggunakan uji chi-square hanya pendidikan yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif. Disarankan Bagi Masyarakat sendiri, baik ibu hamil, ibu baru melahirkan dan ibu menyusui agar lebih memperhatikan pola makannya dan makan makanan yang bisa meningkatkan produksi ASI atau pengeluaran ASI, sehingga tidak ada lagi bayi yang tidak diberi ASI eksklusif. Di samping itu penyuluhan tentang ASI eksklusif khususnya di wilayah kerja Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar lebih ditingkatkan lagi. |