Popis: |
Penelitian ini mengkaji pengaruh perkembangan sarana pelayanan pariwisata kota dengan mengaitkan tata ruang dan tata bangunan khususnya di kawasan tua Kota Makassar. Kegiatan pariwisata, khususnya pariwisata kota, membutuhkan sarana-sarana untuk para pelakunya. Bangunan dengan fungsi hotel, ruang pertemuan, rumah makan, kafe, toko cinderamata, agen perjalanan, dan lain-lainnya adalah sarana yang menunjang kegiatan pariwisata di perkotaan. Makassar menjadi salah satu tujuan wisata sehingga terjadi perkembangan sarana pelayanan pariwisata yang pesat dekade terahkir ini yang merubah pola bentuk keruangan kotanya, khususnya di kawasan tua. Penelitian ini merupakan tahap kedua dari rencana 3 tahap. Identifikasi perkembangan sarana pelayanan pariwisata di kawasan kota tua Makassar telah dicapai pada tujuan penelitian tahap pertama. Tujuan penelitian tahap kedua ini adalah mengkaji pengaruh sarana pelayanan pariwisata terhadap keruangan kawasan tua dan bangunan yang mengisinya. Kemudian akan dilanjutkan dengan rencana penelitian tahap ketiga yang akan mengkaji sistem manajemen konservasi kawasan kota tua Makassar. Metodologi penelitian tahap kedua ini menggunakan pendekatan tipomorfologi terhadap ruang dan bangunan untuk mengidentifikasi pengaruh perkembangan sarana pelayanan pariwisata. Bangunan sarana pelayanan pariwisata yang diamati adalah, rumah makan, hotel dan toko cinderamata. Variabel yang digunakan diidentifikasi berdasarkan fungsi dan lokasi dalam segmen kawasan. Variabel yang digunakan untuk analisis tipomorfologi tata ruangnya adalah letak dan tapaknya.Sedangkan variabel yang digunakan untuk analisis tipomorfologi tata bangunannya adalah bentuk, fasade, jumlah lantai, gaya arsitektur, material, dan jenis perubahannya. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bagaimana sarana pelayanan pariwisata jenis rumah makan, hotel dan took cinderamata mempengaruhi tipomorfologi ruang dan bangunan di kawasan kota tua Makassar. |