Popis: |
Di Indonesia preekampsia dan eklampsia merupakan salah satu penyebab kedua kematian maternal dan perinatal yang tinggi. Oleh karena itu, diagnosa dini preeklampsia yang merupakan tingkat pendahuluan eklampsia serta penanganannya, perlu segera dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, paritas, jarak kehamilan, kehamilan ganda, riwayat hipertensi dan riwayat preeklampsi dengan kejadian preeklampsia dan eklampsi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel pada penelitian ini sebanyak 123 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling, pengumpulan data dilakukan dengan teknik ceklist menggunakan data sekunder, pengolahan data menggunakan program komputer dan menganalisis dengan dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan ??=0.05. Berdasarkan uji continuity correction diperoleh hasil uji silang dimana terdapat hubungan riwayat hipertensi (nilai p=0.052) riwayat preeklampsia(nilai p=0.037) dengan kejadian preeklampsia/eklampsia. Sedangkan pada pada faktor umur (nilai p= 0.154), paritas (nilai p= 0.648), jarak kehamilan (nilai p= 0.875), kehamilan ganda (nilai p= 0.185) tidak ada hubungan dengan kejadian preeklampsia/eklampsia.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa riwayat hipertensi dan riwayat preeklampsia memiliki hubungan dengan kejadian preeklampsia/eklampsia, sedangkan umur, paritas, jarak kehamilan dan kehamilan ganda tidak berhubungan dengan kejadian preeklampsia/eklampsia. |