ANALISIS WACANA DALAM RUBRIK 'WES POKOK’E' PADA SURAT KABAR RADAR MADIUN EDISI MARET 2015 (KAJIAN PRAGMATIK)
Autor: | Susanto, Ardian Gita Hari, Cahyono, Bambang Eko Hari, Winarsih, Eni |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2015 |
Předmět: | |
Zdroj: | Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia; Vol 3, No 1 (2015); 51-59 |
ISSN: | 2301-6078 2579-471X |
Popis: | Penelitian berjudul Analisis Wacana dalam Rubrik “WES POKOK’E” pada surat kabar Radar Madiun Edisi Maret 2015 (Kajian Pragmatik) ini bertujuan untuk mendeskripsikan maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi dan maksim pelaksanaan, serta tindak tutur langsung dan tindak tutur tak langsung, serta tindak tutur literal dan tindak tutur tak literal yang terdapat dalam rubrik Wis Pokok’e pada surat kabar Radar Madiun edisi Maret 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumen tertulis atau arsip. Validitas datanya adalah teknik trianggulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah content analisys atau analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam rubrik Wes Pokok’e pada surat kabar Radar Madiun edisi Maret 2015, terdapat penyimpangan dalam penggunaan maksim. Pertama, ada 3 penyimpangan maksim kualitas, yaitu dalam pertuturan terdapat informasi yang salah dan tidak logis. Kedua, ada 6 penyimpangan maksim kuantitas, yaitu dalam wacana terlalu melebih-lebihkan informasi dan tidak memadai. Ketiga, ada 1 penyimpangan maksim relevansi, yaitu dalam wacana informasi yang diberikan tidak relevan. Keempat, ada 6 penyimpangan, yaitu dalam wacana informasi yang diberikan terlalu berlebihan, tidak jelas, dan ambigu. Selain itu, ada empat tindak tutur, antara lain: tindak tutur langsung dan tak langsung, serta tindak tutur literal dan tak literal. Setelah diklasifikasikan dari keempat tindak tutur tersebut, dalam rubrik Wes Pokok’e terdapat 15 tindak tutur langsung, 7 tindak tutur tak langsung, 13 tindak tutur literal, dan 21 tindak tutur tak literal. Dengan adanya tindak tutur ini, maksud tuturan dari wacana dalam rubrik Wes Pokok’e pada surat kabar Radar Madiun dapat dipahami dengan mudah makna-maknanya yang tersurat oleh pembaca. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |