Temu media dan promosi pemberian air susu ibu melalui media massa

Autor: Aristyanita, Vita, Sudargo, Toto, Ambardi, Kuskridho
Přispěvatelé: Wahana Visi Indonesia dan dana pribadi
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2018
Předmět:
Zdroj: Berita Kedokteran Masyarakat; Vol 34, No 4 (2018); 167-174
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM); Vol 34, No 4 (2018); 167-174
ISSN: 0215-1936
Popis: Latar Belakang: Menurut hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, ada kecenderungan peningkatan persentase jumlah anak di bawah umur 2 tahun yang tidak disusui seiring dengan pertambahan umur anak. Upaya meningkatkan pemberian ASI di Indonesia membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan yang terkait, termasuk para praktisi di bidang media massa. Wahana Visi Indonesia (WVI) menyelenggarakan serangkaian temu media untuk mempromosikan pemberian ASI di Indonesia. Ada 21 media massa cetak, media siber, dan televisi yang mempublikasikan 64 liputan temu media.Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan umum untuk mengevaluasi publikasi hasil liputan temu media tentang promosi pemberian ASI di media massa yang diselenggarakan oleh WVI pada tanggal 9 Juni 2015, 9 Juli 2015, dan 8 Agustus 2015.Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental, one group, post-test only yang menggunakan data primer dari kejadian yang sudah berlangsung, dan metode analisis isi kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah semua publikasi hasil liputan temu media WVI.Hasil: Sebagian besar liputan mempunyai karakteristik isi liputan yang ditempatkan bukan di bagian liputan utama (94%), panjang liputan termasuk dalam kategori pendek (81%), menggunakan format berita (83%), menyebutkan narasumber dari temu media saja (92%), menampilkan foto/gambar atau adegan (96%), mempunyai fokus utama tentang pemberian ASI (73%), dan bernada positif (84%). Foto/gambar atau adegan yang terkait langsung dengan pemberian ASI lebih banyak ditampilkan dalam liputan (44%). Masih ada liputan yang tidak tepat dalam menggunakan terminologi yang terkait dengan pemberian ASI (30%). Pesan utama yang menjadi agenda temu media belum banyak digunakan sebagai tema utama dalam liputan (30%). Ada perbedaan kualitas isi liputan antara kelompok media massa yang mempunyai khalayak sasaran perempuan atau keluarga dengan media massa yang mempunyai khalayak sasaran umum dari segi tema utama (p0,05). Ada hubungan yang kuat antara kualitas isi liputan dengan kelompok media massa dari segi tema utama liputan (p0,05).Kesimpulan: Temu media dengan topik pemberian ASI dapat menjadi salah satu upaya untuk mendorong promosi pemberian ASI di media massa. Kelompok media massa yang mempunyai khalayak sasaran perempuan atau keluarga dan khalayak sasaran umum dapat dilibatkan dalam promosi pemberian ASI.
Media relations with breastfeeding promotion through mass mediaPurposeThis study aimed to evaluate the publication of coverage of media gatherings on promoting breastfeeding in the mass media organized by Wahana Visi Indonesia (WVI).MethodThe experimental study was conducted using primary data from the ongoing event which was the publication data of WVI media coverage.ResultThere was still inappropriate coverage in using the terminology associated with breastfeeding (30%). The main messages on the media gathering agenda have not been widely used as the main theme in liputan (30%). There was a difference in the quality of content coverage between mass media groups that have a target audience of women or families with mass media that have a general target audience in terms of the main theme, but there is no difference statistically from other facets. There was a strong correlation between the content quality of the coverage with the mass media group in terms of the main theme, but there is no difference from another side. ConclusionMedia gathering on breastfeeding topics can attract mass media to publish coverage. Groups of mass media that have a target audience of women or families and mass media that have a common target audience can be involved in breastfeeding promotion.
Databáze: OpenAIRE