Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Endometriosis Pascaoperasi sebelum Dan Sesudah Pemberian Terapi Hormonal
Autor: | Novitasari, Dian, Dewanto, Agung, Attamimi, Ahsanudin |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kesehatan Reproduksi; Vol 9, No 2 (2022) JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI; Vol 9, No 2 (2022) |
ISSN: | 2302-836X 2621-461X |
Popis: | Latar belakang: Endometriosis merupakan penyakit yang ditandai adanya jaringan endometrium di luar cavum uterus, yang menimbulkan reaksi peradangan kronis. Gejala endometriosis paling sering adalah nyeri pelvis dan infertilitas. Endometriosis berpengaruh terhadap kualitas hidup penderitanya, terutama karena rasa nyeri yang ditimbulkannya, bisa menghambat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kombinasi dari terapi operatif dan medikamentosa efektif untuk menurunkan rekurensi, mengurangi nyeri dan meningkatkan fertilitas pada pasien dengan endometriosisTujuan: Membandingkan kualitas hidup dan skor nyeri pasien pasca operasi endometriosis sebelum dan sesudah pemberian terapi hormonalMetode: Kualitas hidup pada pasien endometriosis yang telah menjalani laparoskopi ataupun laparotomi dievaluasi dengan metode kohort prospektif menggunakan kuesioner Endometriosis Health Profile-30 (EHP-30). Kuesioner diberikan sebelum terapi hormonal dan diulang lagi setelah selesai terapi hormonal. Analisis dilakukan dengan membandingkan nilai masing-masing domain dari kuesioner inti dan kuesioner moduler sebelum dan sesudah terapi hormonal.Hasil: Total responden adalah 73 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Terapi hormonal pada pasien endometriosis dapat memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan dengan rerata skor 29,89 (SD ± 17,80) menjadi 16,5 (SD ± 16,7) (p |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |