Rehabilitasi pasien pasca hemimaksilektomi dengan obturator resin akrilik

Autor: Fahlevy, Mohammad Faid, Dipoyono, Haryo Mustiko, Tjahjanti, Esti, Wahyuningtyas, Endang
Přispěvatelé: department of prosthodontics
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM; Vol 4, No 3 (2018); 83-87
ISSN: 2460-0059
Popis: Hemimaksilektomi merupakan operasi pengangkatan sebagian dari palatal dan maksila yang mengakibatkan defek pada integritas rongga mulut. Defek menyebabkan terjadinya hubungan antara rongga hidung dan mulut serta malformasi palatum dan agenese gigi. Penutupan defek dilakukan dengan menggantikan jaringan keras, lunak, dan gigi yang hilang menggunakan protesa maksilofasial intraoral yaitu obturator. Laporan kasus ini bertujuan mengkaji rehabilitasi obturator resin akrilik. pada pasien pasca hemimaksilektomi. Pasien pria, 55 tahun datang ke RSGM Prof. Soedomo dengan keluhan defek pada palatal yang mengakibatkan suara sengau. Pemeriksaan menunjukkan terdapat defek pada bagian kanan palatum durum, defek gingiva labial dexter, serta kehilangan gigi 12, 13, 14, 15, 16, dan 17. Tatalaksana perawatan: Pasien dibuatkan obturator resin akrilik untuk menutup defek pada palatum pasca hemimaksilektomi dan menggantikan gigi yang hilang. Pencetakan menggunakan hidrokoloid irreversible yang diberi kain kassa pada defek untuk menahan bahan cetak agar tidak masuk ke hidung. Insersi obturator menunjukkan penutupan defek palatum oleh obturator resin akrilik menutup dengan baik. Retensi, stabilisasi dan oklusi pada pemakaian obturator baik, suara sengau berkurang, sayap labial menutup defek gingiva labial. Pada kontrol 1 minggu tidak ada keluhan, pasien merasa puas, suara sengau berkurang, estetis, pengunyahan dan penelanan baik. Kesimpulan: Obturator resin akrilik dapat merehabilitasi defek palatal pasca hemimaksilektomi dan mengembalikan fungsi bicara, penelanan, pengunyahan, dan estetik.
Databáze: OpenAIRE