Pengaruh Tingkat Kemasakan terhadap Kuantitas Hasil dan Daya Simpan Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari Sidenuk di PP Kerja

Autor: Fitrianingsih, Nur, Yudono, Prapto
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2019
Předmět:
Zdroj: Vegetalika; Vol 8, No 1 (2019); 42-55
ISSN: 2302-4054
Popis: Kebutuhan beras akan terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Ketersediaan benih padi di Jawa Tengah tidak mampu memenuhi kebutuhan benihnya. Ketersediaan benih padi di Indonesia mayoritas berasal dari penangkar benih. PP Kerja merupakan salah satu penangkar benih padi swasta yang ikut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan benih padi di Jawa Tengah. Untuk memenuhi kebutuhan benih, penting dilakukan penelitian tentang panen pada berbagai tingkat kemasakan agar menghasilkan kuantitas dan kualitas hasil yang maksimum PP Kerja. Padi yang dipanen pada saat masak fisiologis akan menghasilkan daya tumbuh dan vigor yang maksimum, serta bibit tumbuh tegak dan seragam di lapangan sehingga hasil panen akan meningkat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2017 hingga Desember 2017 di persawahan PP Kerja, laboratorium teknologi benih, dan rumah kaca. Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (split plot) dengan tingkat kemasakan sebagai faktor utama dan lama penyimpanan sebagai anak petak dengan 3 blok sebagai ulangan. Tingkat kemasakan terdiri dari empat taraf yaitu tingkat kemasakan kuning ½ malai, kuning ¾ malai, kuning seluruh malai, dan anjuran panen saat ini. Lama penyimpanan terdiri dari empat taraf yaitu 0 bulan, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada level beda nyata sebesar 5%, apabila terdapat beda nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji HSD, untuk menentukan masak optimum tanaman padi ditentukan melalui analisis regresi dengan jenjang signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panen pada tingkat kemasakan kuning seluruh malai menghasilkan bobot gabah kering panen dan kering simpan yang paling tinggi serta daya simpan yang paling baik seperti daya berkecambah, indeks vigor, luas daun, tinggi tanaman, jumlah daun, dan indeks vigor hipotetik bibit yang maksimum.
Databáze: OpenAIRE