Autor: |
Salsabila, Ghina Lady, Prasetyarini, Swasthi, Yuwono, Budi |
Jazyk: |
angličtina |
Rok vydání: |
2022 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM; Vol 6, No 1 (2020); 8-13 |
ISSN: |
2460-0059 |
Popis: |
Radiografi periapikal adalah radiografi intraoral yang mencakup gigi geligi dan jaringan sekitarnya. Penggunaannya menimbulkan efek negatif bagi tubuh yaitu adanya kerusakan seluler. Salah satu sel yang memiliki radiosensitif tinggi adalah fibroblas. Fibroblas merupakan agen utama dalam proses penyembuhan luka pasca pencabutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajanan radiasi sinar x dari radiografi periapikal terhadap penurunan jumlah fibroblas pada soket pencabutan gigi tikus wistar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan posttest only control group design. Sampel 12 tikus wistar jantan yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok kontrol (Kk), kelompok perlakuan 1 (Kp1), dan kelompok perlakuan 2 (Kp2). Pajanan radiasi menggunakan unit radiografi periapikal dengan dosis 1,54 mGy. Pencabutan dilakukan pada gigi molar satu kiri rahang bawah. Pemeriksaan jumlah fibroblas dilakukan pada hari ke-3 menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 400x. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata rata tertinggi adalah Kk (351) dan terendah Kp2 (197). Analisis statistik dengan uji One-Way Annova dan LSD terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan (α |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|