ANTIOXIDANT AND ANTIBACTERIAL CAPACITY OF LOLOH SEMBUNG (Blumea balsamifera) BASED ON EXTRACTION METHOD
Autor: | Kusumawati, IGA. Wita, Yogeswara, IBA. |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2016 |
Předmět: | |
Zdroj: | Majalah Obat Tradisional (Traditional Medicine Journal); Vol 21, No 3 (2016); 143-148 Majalah Obat Tradisional; Vol 21, No 3 (2016); 143-148 |
ISSN: | 1410-5918 2406-9086 |
Popis: | Loloh sembung (Blumea balsamifera) is a traditional herbal drink which of the extraction methods can be done by boiling and brewing. Loloh sembung was prepared from fresh and dried leaves. Loloh sembung extracted by different methods producing phenolic content, tannin content, antioxidant capacity, are different. Dried leaves were extracted by brewing have high content of total phenolic was at 13.15±0.11 mg GAE/g sample, while dried leaves were extracted by boiling have high content of tannin and antioxidant capacity were at 1.65±0.01 mg TAE/g sample and 5.55±0.01 mg GAE/g sample respectiveliy. Both of fresh and dried leaves were extracted by boiling and brewing were not show inhibition against Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. Loloh sembung (Blumea balsamifera) merupakan minuman tradisional masyarakat Bali yang proses pengolahannya dapat dilakukan dengan cara perebusan maupun penyeduhan. Loloh sembung dibuat dari daun sembung segar maupun daun yang telah dikeringkan. Loloh sembung yang dibuat dengan metode yang berbeda menghasilkan kandungan total fenolik, kadar tanin dan kapasitas antioksidan yang berbeda. Loloh sembung yang berasal dari daun kering yang dibuat dengan metode penyeduhan memiliki kandungan total fenolik yang tinggi yaitu sebesar 13,15±0,11 mg GAE/g sampel, sedangkan loloh sembung yang berasal dari daun kering yang dibuat dengan metode perebusan memiliki kadar tanin dan kapasitas antioksidan yang tinggi, masing-masing sebesar 1,65±0,01 mg TAE/g sampel dan 5,55±0,01 mg GAE/g sampel. Loloh sembung yang berasal dari daun segar maupun yang dikeringkan baik itu diolah dengan cara perebusan maupun penyeduhan tidak memberikan penghambatan terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphyrilococcus aureus. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |