POTENSI EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia (Cristm.) Swingle) SEBAGAI AGEN KHEMOPREVENTIF MELALUI PENEKANAN EKSPRESI c-Myc DAN PENGHAMBATAN PROLIFERASI PADA SEL PAYUDARA TIKUS GALUR SPRAGUE DAWLEY TERINDUKSI 7,12-DIMETILBENZ[a]ANTRASENA
Autor: | Pratiwi, Dewi, Hastuti, Novi, Nur W, Niken, Armandari, Inna, Ikawati, Muthi’, Hermawan, Adam, Meiyanto, Edy |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2015 |
Předmět: | |
Zdroj: | Majalah Obat Tradisional (Traditional Medicine Journal); Vol 15, No 1 (2010); 8-15 Majalah Obat Tradisional; Vol 15, No 1 (2010); 8-15 |
ISSN: | 1410-5918 2406-9086 |
Popis: | The using of natural-based medicine is growing rapidly in societies. Besides being cheap and affordable, natural-based medicine is relatively safer than the synthetic drugs. Peel of Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) is one of the chemopreventive agent which contain flavonoids have potency as anticarcinogenic agent. This study is designed to study the potency of Citrus aurantifolia peel ethanolic extract in proliferation inhibition of Rattus norvegicus mammary cell of Sprague Dawley strain which is induced by 7,12-Dimethylbenz[a]anthracene (DMBA). Rats were divided into five groups consist of DMBA treatment, CMC-Na treatment, extract 1500 mg/kgBW treatment, treatment of DMBA+ extract 750 mg/kgBW and DMBA+ extract 1500 mg/kgBW. At the beginning of the tenth week of the study, breasts was isolated and stored in 10% formalin buffer. Observation of cell proliferation was done by AgNOR method. C-Myc expression observed using immunohistochemistry (IHC). Observation of mammary cell with AgNOR method indicated that the treatment of Citrus aurantifolia peel ethanolic extract can inhibit cell proliferation significantly. Dosage 1500 mg/kgBW gave higher inhibition effect than dosage 750 mg/kgBW. IHC result showed that treatment of Citrus aurantifolia peel ethanolic extract decrease the expression of c-Myc. Dosage 750 mg/kgBW gave lower decreasing effect than dosage 1500 mg/kgBW. Citrus aurantifolia peel ethanolic extract inhibited the proliferation of mammary cell induced DMBA through the inhibition of c-Myc expression in dose dependent phenomena so that it is a potential chemopreventive agent. POTENSI EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia (Cristm.) Swingle) SEBAGAI AGEN KHEMOPREVENTIF MELALUI PENEKANAN EKSPRESI c-Myc DAN PENGHAMBATAN PROLIFERASI PADA SEL PAYUDARA TIKUS GALUR SPRAGUE DAWLEY TERINDUKSI 7,12-DIMETILBENZ[a]ANTRASENA POTENCY OF CITRUS PEELS (Citrus aurantiifolia (Cristm.) Swingle) ETHANOLIC EXTRACT AS CHEMOPREVENTIVE AGENT THROUGH DOWNREGULATION OF c-Myc EXPRESSION AND INHIBITION OF 7.12-DIMETHYLBENZ[a]ANTRACHENE INDUCED FEMALE SPRAGUE DAWLEY RATS BREAST CELL PROLIFERATION Dewi Pratiwi, Novi Hastuti, Niken Nur W, Inna Armandari, Muthi’ Ikawati,Adam Hermawan dan Edy Meiyanto*)Cancer Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada ABSTRAK Penggunaan obat berbasis alam saat ini berkembang pesat di semua kalangan masyarakat. Selain karena harga yang lebih terjangkau, obat berbasis alam relatif lebih aman dibandingkan dengan obat sintetik. Kulit jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) merupakan salah satu obat berbasis alam mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai antikarsinogenesis. Penelitian ini dirancang untuk mengkaji potensi kulit jeruk nipis (C. aurantiifolia) dalam menekan proliferasi sel payudara tikus galur Sprague Dawley yang terinduksi 7,12-Dimetilbenz[a]Antrasena (DMBA). Dalam penelitian ini, tikus dibagi menjadi lima kelompok yakni kelompok perlakuan DMBA, kelompok perlakuan CMC-Na, kelompok perlakuan ekstrak dosis 1500 mg/kgBB , kelompok perlakuan DMBA+ekstrak dosis 750 mg/kgBB dan perlakuan DMBA+ekstrak dosis 1500 mg/kgBB. Pengamatan proliferasi sel payudara dengan metode AgNOR menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit C. aurantiifolia dapat menekan proliferasi sel secara signifikan. Secara kuantitatif signifikansi yang dihasilkan dosis 1500 mg/kgBB lebih tinggi daripada dosis 750 mg/kgBB. Hasil pengamatan imunohistokimia pada ekspresi c-Myc mendukung data sebelumnya. Pada kelompok dosis 750 terlihat warna coklat pada sitosol yang lebih intens dibanding kelompok dosis 1500. Ekstrak etanolik kulit jeruk nipis dapat menekan proliferasi sel payudara terinduksi DMBA, penekanan proliferasi tersebut meningkat seiring peningkatan dosis sehingga jeruk nipis dapat digunakan sebagai agen khemopreventif. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |