Nilai Moral Tari Kembang Lambang Sari bagi Masyarakat Betawi menurut Perspektif Hans Georg Gadamer

Autor: Riandari, Wiwit, Nursilah, Tuteng Suwandi
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Jurnal Pendidikan Tari; Vol 3 No 2 (2023): Dance Creation in the Development of Dance Education; 1-15
Jurnal Pendidikan Tari; Vol 3 No 2 (2023): Karya Tari dalam Pengembangan Pendidikan Tari; 1-15
ISSN: 2807-887X
Popis: Dance which is seen as a text, regardless of its type and form, will certainly contain a value. Moral values ​​are one that is important to know. Moral values ​​will be a guideline for determining good and wrong in society. Exploring the moral values ​​in Kembang Lambang Sari Dance can be done in various ways. One way is to dissect its structure through discourse analysis. Discourse analysis is carried out from the smallest structural components, namely motives, phrases, sentences and clusters. The relationship between the components will result in an interpretation of the dance movement. Analysis of Kembang Lambang Sari dance structure is then combined with an analysis of the dance character from the concept put forward by La Meri, the concept air design which describes the impression of movement. The results of this dance suture analysis will ultimately be studied through the perspective of Hans Georg Gadamer's hermeneutics, namely Fusion of Horizon, to obtain the moral values ​​contained in the dance. This study aims to dissect the Kembang Lambang Sari Dance structure so that the moral values ​​contained in the Kembang Lambang Sari Dance can be interpreted clearly in accordance with the values ​​to be conveyed by the choreographer.
Tari yang dipandang sebagai sebuah teks, apapun jenis dan bentuknya, tentunya akan mengandung suatu nilai. Nilai moral menjadi salah satu yang penting untuk diketahui. Nilai moral akan menjadi pedoman untuk melakukan menentukan baik dan salah dalam masyarakatnya. Menggali nilai moral dalam Tari Kembang Lambang Sari dapat dilakukan dengan berbagai cara.. Salah satu caranya adalah dengan membedah strukturnya melalui analisis wacana. Analisis wacana dilakukan dari komponen struktur yang paling kecil yaitu motif, frasa, kalimat dan gugus. Keterkaitan antara komponen akan menghasilkan penafsiran terhadap gerak tari. Analisis struktur Tari Kembang Lambang Sari ini kemudian dipadukan dengan analisis karakter tari dari konsep yang dikemukakan La Meri mengenai desain atas (air design) menggambarkan kesan dari gerakan. Hasil analisis struktur tari ini pada akhirnya akan dikaji melalui perspektif hermeneutika Hans georg Gadamer yaitu Fusion of Horizon untuk memperoleh nilai moral yang terkandung dalam tarian tersebut. Kajian ini bertujuan untuk membedah struktur Tari Kembang Lambang Sari agar nilai moral yang terkandung dalam Tari Kembang Lambang Sari dapat ditafsirkan dengan jelas sesuai dengan nilai yang ingin disampaikan oleh koreografer.
Databáze: OpenAIRE