Popis: |
Latar belakang: Studi pendahuluan menunjukkan 10% atlet sepakbola PSUNNES mengalami gizi kurang. Masalah tersebut disebabkan oleh tidak adanyapengaturan gizi atlet secara individual serta rendahnya asupan energi atlet. Oleh karena ituperlu dilakukan konseling dan pendampingan gizi bagi atlet atlet sepakbola PS UNNES.Metode: Konseling dan pendampingan gizi dilakukan terhadap 19 atlet PS UNNES.Indikator keberhasilan program adalah peningkatan pengetahuan dan asupan energi padaatlet. Hasil: Kegiatan pendampingan menunjukkan terdapat peningkatan persentase tingkatkonsumsi energi pada atlet dari 54,32% menjadi 82,16% sesudah pemberian konseling danpendampingan gizi. Skor pengetahuan gizi atlet juga meningkat dari 40,0 meningkatmenjadi 80,0 sesudah pemberian konseling dan pendampingan gizi. Kesimpulan: Terdapatperbaikan tingkat konsumsi energi dan peningkatan pengetahuan gizi atlet setelah kegiatanpendampingan. Disarankan kepada pelatih agar memasukkan kegiatan pendampingan gizisebagai bagian dari program latihan bagi atlet. |