Analisis Usaha Pembibitan Kopi Liberika Tungkal Komposit di Desa Mekarjaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Autor: Minsyah, Nur Imdah, Firdaus, Firdaus, Gusfarina, Defira Suci
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi; Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Issue 2, Desember 2021
ISSN: 2580-2240
2580-2259
Popis: Kopi Liberika Tungkal Komposit yang disingkat sebagai Libtukom telah ditetapkan sebagai salah satu kopi unggulan nasional spesifik lahan gambut dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari: 1). Motivasi penangkar bibit Kopi Libtukom; 2). Kapasitas dan distribusi bibit Kopi Libtukom yang dihasilkan oleh penangkar, dan; 3). Biaya dan pendapatan usaha penangkaran bibit Kopi Libtukom. Penelitian ini merupakan penelitian survey, dilkasanakan pada bulan Mei – Juni 2019, di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Batara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Data yang dikumpulkan terdiri dari primer dan sekunder, responden ditentukan secara sengaja. analisisnya berupa analisis deskriptif kualitatif dan eskriptif kuantitatif. Motivasi utama penangkar adalah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dengan memanfaatkan momentum adanya permintaan bibit Kopi Libtukom yang besar. Motivasi lainnya adalah: 1). Turut serta menjaga kemurnian bibit kopi Libtukom: 2). Mempertahankan dan meningkatkan rasa kebanggaan atas telah ditetapkannya Kopi Libtukom sebagai salah satu kopi unggul nasional spesifik lahan gambut, dan; 3). Secara tidak lansung turut membantu program pemerintah Kabupaten Tanjung jabung Barat pada khususnya dan lingkup Provinsi Jambi pada umumnya untuk mengembangkan kopi Libtukom secara masiv. Pada tahun 2016/2017 jumlah bibit kopi yang dihasilkan oleh 4 (empat) penangkar sekitar 121.000 bibit, 90 % berlabel, sisanya tidak berlabel namun calon bibitnya berasal dari pohon induk yang sama. Usaha penangkaran bibit Kopi Libtukom memberikan penghasilan yang cukup tinggi. Dalam waktu lebih kurang 6 (enam) bulan, keuntungan bersih yang diperoleh sekitar Rp 2.000,-/bibi.  
Databáze: OpenAIRE