Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional, untuk mengetahui sikap siswa terhadap model pembelajaran TSTS, serta untuk mengetahui hubungan positif antara sikap siswa terhadap model pembelajaran TSTS dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematis. Metode penelitiannya adalah Quasi Eksperimen dengan desain Nonequivalen control grup design. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 09 februari – 04 maret 2016.Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cipanas dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, diperolehkelas VII C sebagai kelas kontrol dan kelas VII D sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes yaitu 5 soal essay dan instrumen non tes berupa angket skala sikap. Berdasarkan analisis penelitian, diperoleh hasil bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik daripada model pembelajaran konvensional, sikap siswa pada umumnya positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS), serta tidak terdapat hubungan positif antara sikap siswa terhadap model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematis. |