KESIAPAN GURU MI/SD MENERAPKAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Autor: Emilzoli, Mario
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: PEDAGOGIA; Vol 19, No 1 (2021); 1-13
ISSN: 1693-5276
2579-7700
DOI: 10.17509/pdgia.v19i1
Popis: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat kesiapan guru khususnya pada jenjang Pendidikan Dasar (MI/SD) dalam mengimplementasikan pembelajaran dalam jaringan di tengah-tengah pandemi COVID-19. Guru pada jenjang MI/SD memiliki tantangan yang lebih berat dibandingkan pada jenjang menengah dan tinggi. Pada jenjang ini terdapat kompleksitas yang cukup tinggi baik dalam hal kompetensi guru terhadap penguasaan IT maupun kondisi siswa yang cenderung belum mampu melaksanakan pembelajaran secara mendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun subjek penelitian ini yaitu berjumlah 10 orang guru MI/SD yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Jawab Barat yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui survei. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat pemahaman guru tentang konsep pembelajaran dalam jaringan tergolong Cukup (54%); (2) tingkat kesiapan pada aspek perencanaan pembelajaran dalam jaringan tergolong Sangat Tinggi (86,5%); (3) tingkat kesiapan pada aspek pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan tergolong Cukup (64,5%); (4) tingkat kesiapan pada asepek evaluasi pembelajaran dalam jaringan tergolong Sangat Rendah (30,5%). Secara umum kesiapan guru SD/MI berada pada kategori Cukup (60,5%), sehingga diperlukan peningkatan kualitas guru dalam menerapkan pembelajaran dalam jaringan melalui pelatihan atau workshop. AbstractThe COVID-19 pandemic has hit the world, including Indonesia and gavi an impact to implementation of educational activities. Educational activities that were previously held conventionally turned into online classes that need various technologies. In this case, teachers as an implementer need to have good readiness so that educational activities can run properly. This study aims to obtain information about the level of readiness of teachers, especially at the Primary Education in implementing online learning in the midst of the COVID-19 pandemic. The method used in this research is descriptive method with a quantitative approach. Subjects in this study were 10 teachers who came from West Bandung Regency, West Java who were selected through simple random sampling technique. Data collection was carried out through surveys. The results of this study indicate that (1) the level of teacher understanding of the concept of online learning is enought (54%); (2) the level of readiness in the planning aspects of learning in the network is classified as very high (86.5%); (3) the level of readiness in the aspect of implementing online learning is classified as enought (64.5%); (4) the level of readiness in the learning evaluation aspect of the network is classified as very low (30.5%). In general, SD / MI teachers' readiness is in the Enough category (60.5%), so it is necessary to improve the quality of teachers in implementing online learning through training or workshops.
Databáze: OpenAIRE