'JOKER' : Etetika Visual Karakter Film
Autor: | Huda, Aldo Syahrul, Nafsika, Salsa Solli |
---|---|
Přispěvatelé: | Film dan Televisi Universitas Pendidikan Indonesia |
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA; Vol 4, No 2 (2022): IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA; 5-9 IRAMA; Vol 4, No 2 (2022): IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA; 5-9 |
ISSN: | 2686-0902 |
DOI: | 10.17509/irama.v4i2 |
Popis: | Film “Joker” karya dari Todd Phillips ini secara garis besar bercerita tentang kehidupan urban dan psikologi dari seseorang yang baik tapi tersakiti. film Joker ini, membuat penonton ketika menonton film ini merasa tidak seperti sebuah film imajinatif belaka tetapi memang ini seperti kehidupan nyata yang sedang direkam oleh kamera. Oleh karena itu, keberhasilan sebuah film bukan hanya dari segi keuangan atau laku di pasaran saja, tetapi dari segi kualitas yang luar biasa yang disajikan kepada penonton. Salah satu peran penting karena keberhasilan karakter Joker dalam menarik perhatian dari masyarakat adalah dengan unsur wardrobe, make up, properti juga setting yang kuat karena terlahir dari pemikiran penata artistik dan sutradara yang juga kuat gagasannya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan dimana sebuah karakter dari Joker bisa mempengaruhi dalam emosi penonton yang dibedah melalui berbagai elemen-elemen artistik seperti wardrobe dan tata rias. film Joker adalah sebuah pengungkapan dari kemarahan dan dendam dari seseorang yang baik yang dijelaskan secara mendalam melalui penggambaran artistik. Pengungkapan sebuah kemarahan, kesedihan, bukan hanya melalui mimik muka dan adegan saja, tetapi juga melalui Artistik yang berbicara perihal pemaknaan perasaan dan kehidupan seseorang. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |