FRAUD, ETIKA DAN KEGAGALAN BANK DARI SUDUT PANDANG PEGAWAI
Autor: | Ashari, Hasan, Nugrahanti, Trinandari Prasetyo |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan; Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Agustus 2021 [DOAJ & SINTA Indexed]; 305-324 |
ISSN: | 2338-1507 2541-061X |
DOI: | 10.17509/jrak.v9i2 |
Popis: | This study's purpose to explain the application of ethics and its influence on fraud and bank failures that occur in rural banks (RB) in indonesia from the perspective of employees. This study took a sample of 100 banking practitioners who have the competence and capability to provide information on the facts that occur in rb's operations. The methodology in this study is quantitative, and the nature of this research is descriptive analysis. Based on the study concluded that: (1) RB has understood the importance of applying ethical principles, although not all had implemented them. The ethical principles applied by all RB are committed to customers and maintaining a good reputation. The most ignored ethical principles are the principles of environmentally friendly and employee welfare. So that not all RB have applied ethical provisions under pojk number 4/pojk 03/2015, concerning the implementation of governance for RB, (2) RB understanding and bank supervisors regarding fraud are the same. The ranking order between the understanding of RB and the bank supervisor's' attention in the audit is no different significantly and 3) the caused of ethical violations on RB failure is stronger at 65% compared to ethical violations on fraud at 57%.Keywords: Ethics, Fraud, Bank Failures Abstrak Penelitian ini bertujuan menjelaskan sejauh mana penerapan etika menjadi penyebab terjadinya fraud dan kegagalan bank pada bank perkreditan rakyat (BPR) di indonesia menurut perspektif pegawai BPR. Penelitian ini mengambil sampel 100 praktisi perbankan yang memiliki kompetensi dan kapabilitas untuk memberikan informasi atas fakta-fakta yang terjadi dalam operasional BPR. Metodologi dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan sifat penelitian ini deskriptif analisis (analysis descriptive). Sesuai hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) BPR telah memahami pentingnya penerapan prinsip etika, walaupun belum seluruhnya dilaksanakan. Prinsip etika yang diterapkan oleh seluruh BPR ialah komitmen kepada nasabah dan “menjaga reputasi baik”, sementara prinsip etika yang paling banyak diabaikan adalah prinsip ramah lingkungan dan kesejahteraan pegawai. Sehingga belum seluruh BPR menerapkan ketentuan etika sesuai POJK nomor 4/POJK03/2015 tentang penerapan tata kelola bagi BPR, 2) pemahaman BPR dan pengawas bank tentang fraud sudah sama, urutan peringkat antara pemahaman BPR dan perhatian pengawas bank dalam audit tidak berbeda secara signifikan dan 3) pelanggaran etika menjadi penyebab terjadinya kegagalan BPR lebih kuat yaitu 65% dibandingkan dengan pelanggaran etika menjadi penyebab terjadinya fraud yaitu 57%. Kata Kunci: Etika, Fraud, Kegagalan Bank |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |