PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN SKIR UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA IKM SARUNG TENUN ATBM DI KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

Autor: Iswoyo, Andi, Indrawati, Trisa, Nugroho, Alfi
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2019
Předmět:
Zdroj: Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship; Volume 04, Issue 03, September 2019; 186-193
ISSN: 2477-3824
2477-0574
Popis: Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi oleh mitra dan pengusaha-pengusaha lainnya dalam memproduksi sarung, dianataranya yang paling utama adalah hampir seluruh proses produksi menggunakan peralatan yang masih tradisional dan sederhana. Salah satu peralatan yang masih sederhana dan dapat dimekanisasi dengan motor adalah mesin skir. Pengembangan mesin ini menggunakan metode studi kasus dengan melihat dan pengaplikasian alat-alat sederhana menjadi peralatan modern dengan menggunakan teknologi untuk hasil yang efektif dan efisien. Tahapan pelaksanaan kegiatan, yaitu : Tahap I, koordinasi dengan mitra dan menentukan perencanaan mesin skir dan lap boom, merencanakan pembiayaan dan sharing biaya dengan mitra dan menetapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing personil. Tahap II, menrancang mesin, pengadaaan bahan dan mengembangkan mesin. Hasil pelaksanaan kegiatan, antara lain; (1) berkoordinasi dengan mitra dan menghasilkan beberapa kesepakatan dan temuan, diantaranya; perancangan mesin dilakukan oleh tim peneliti; kecepatan putar roll, tenaga motor yang digunakan dan beban listrik, dan kemudahan dalam proses pengoperasiannya; (2) perancangan mesin skir dilakukan dengan menggunakan software SolidWork; (3) pengadaan bahan sesuai kebutuhan; (4) proses perakitan mesin melalui proses potong, pengelasan, gerindra dan pengecatan; (5) Proses Ujicoba Mesin tanpa bahan benang dan menggunakan bahan benang. Hasil dari penggunaan mesin ini mesin skir ini dapat mengurangi tenaga kerja dan kapasitas produksi yang lebih tinggi; menghasilkan boom yang baik, benang tidak bertumpuk, lebih kencang sehingga memudahkan pekerja dalam proses penenunan, rata-rata benang putus lebih rendah dikarenakan putaran mesin lebih konstan dan penghasilan pekerja juga lebih tinggi karena boom yang dihasilkan juga lebih.
Databáze: OpenAIRE