Autor: |
Pratama, Rizqi Yoman, Alsuhendra, Alsuhendra, Ridawati, Ridawati |
Jazyk: |
angličtina |
Rok vydání: |
2023 |
Zdroj: |
Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat; Vol 3, No 1 (2023): : EDISI JULI; 1-14 |
ISSN: |
2777-1121 |
DOI: |
10.24114/jgpkm.v3i1 |
Popis: |
Anak usia sekolah menengah cenderung mempunyai kebiasaan membeli makanan ringan atau jajanan terutama pada masa pandemi Covid-19. Anak usia sekolah menengah yang sudah mengenal teknologi dapat membeli jajanan secara online yang dikehendaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap tentang keamanan pangan dengan perilaku pembelian makanan jajanan secara online oleh siswa SMA Labschool Rawamangun pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode analisis data sekunder yang memanfaatkan data kuantitatif maupun kualitatif yang sudah ada untuk menemukan permasalahan baru atau menguji hasil penelitian terdahulu. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA Labschool Rawamangun sebanyak 30 responden. Data diambil berdasarkan data penelitian Alsuhendra tahun 2021 terkait tingkat pengetahuan, kepedulian dan sikap siswa SMA di Jakarta Timur tentang keamanan pangan dan hubungannya dengan perilaku pembelian makanan jajanan secara pesan antar dalam jaringan (daring). Hasil penelitian dari 30 responden menunjukkan persentase pengetahuan tentang keamanan pangan baik sebanyak 70%, sementara sikap tentang keamanan pangan yang baik 90% dan perilaku pembelian makanan jajanan secara online pada masa pandemi Covid-19 yang baik sebesar 50%. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap tentang keamanan pangan dengan perilaku pembelian makanan jajanan secara online oleh siswa SMA Labschool pada masa pandemi Covid-19 (rhitung = 0,615; koefisien determinasi 37,8%). Hasil penelitian diharapkan siswa SMA Labschool Rawamangun mempertahankan atau meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang keamanan pangan dalam berperilaku saat membeli jajanan secara online terlebih setelah masa pandemi Covid-19 selesai agar terhindar dari jajanan tidak aman. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|