Popis: |
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perbedaan signifikan antara kemampuan spasial siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (2) Mengetahui perbedaan signifikan antara disposisi matematis siswa yang diajar dengan model kontekstual dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (3) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan spasial siswa, (4) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap disposisi matematis siswa, (5) Proses jawaban siswa pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Budi Agung Medan yang berjumlah 345 siswa, dengan mengambil sampel dua kelas berjumlah 60 siswa. Analisis data dilakukan dengan Anava dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan spasial siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (2) Disposisi matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan spasial siswa, (4) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap disposisi matematis siswa, dan (5) Proses jawaban siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran kontekstual lebih lengkap dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa. |